Jumat, 18 Juli 2008

Hyundai H 1 Hadir di Indonesia






Haaaa nyetir mobil segede ini?”

Saya benar-benar suprise begitu melihat langsung Hyundai H-1 (baca: H one), Luxurious MPV boyongan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI).
Tepat di awal bulan ini, saya mendapat kesempatan mencoba Multi Purpose Vehicle (MPV) anyar milik Hyundai di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran. Peluncurannya sendiri baru dilakukan di Senayan City, Jakarta, Jumat kemarin.
Awalnya, jujur, ngeliat bodinya saya rada-rada males. Maklumlah, untuk mobil segede ini, tentu lebih enak jadi penumpang, duduk nyaman di bangku belakang.
“Wah kalo mobil gini sih mending jadi bos di belakang,” kataseorang rekan.
Sekilas dari luar, Hyundai H-1 memang cocok membawa keluarga, wisatawan atau pelaku bisnis dalam jumlah banyak.

Tengok saja bodinya yang benar-benar bongsor. Panjangnya mencapai 5.125 mm hanya kalah 165 mm dari Volkswagen Transporter. Tingginya 1.925 mm dan lebar 1.920 mm–malah–merupakan yang terlebar di kelasnya.
HMI untuk saat ini menyediakan varian dengan sembilan dan 12 tempat duduk. “Kita tengah merancang yang berkapasitas tujuh tempat duduk,” kata Jongkie D. Sugiharto, Presiden Direktur PT HMI.

Tampilan luar dilengkapi large headlamp, fog lamp, dan grille radioator berlapis chrome. Di belakang rear plastic garnish plus Parking Sensor Distance.
Untuk masuk, pintu samping sistim geser–meski tidak elektrik–sangat memudahkan dan hemat tempat. Lebarnya 97,5 cm alias sedikit lagi satu meter sehingga tak ada masalah.
Interior? Two tone colour–black & baige–pada dasboard memberikan kesan mewah. Semua perangkat mudah dijangkau. Electro Chromatic Mirror meredam intensitas cahaya dari belakang pada malam hari dan stir dilengkapi Tilt Steering yang menyamankan pengemudi.

Awalnya, saya mencoba duduk di row kedua, nyaman. Pindah ke row ketiga, nggak kalah nyaman. Lalu masuk ke bagian paling belakang di row keempat, hmmm oke juga.
Hal ini lantaran Hyundai H-1 menggunakan uspensi Macpherson Strut (depan) dan Multi Link (belakang). Penumpang baris kedua dan tiga juga mengatur suhu pendingin berkat rear seat air control.
Kaca yang lebar di kiri kanan membuat penumpang bisa menikmati pemandangan dengan leluasa sembari dihibur audio system yang lumayan lengkap seperti CD, MP3, DVD, i-Pod ready dan dua LCD monitor.
Lama-lama penasaran juga.

Di hari kedua, dari Bali Collection menuju Bandara Ngurai Rai, saya akhirnya mencoba juga menyetir.
Begitu duduk, ternyata handlingnya tak sesulit dibayangkan. Meski rada-rada khawatir dengan bodinya bongsor, Hyundai H-1 ternyata cukup mudah dikendalikan. Ini lantaran radius putarnya yang mencapai 5,61 meter. Jadi tak sulit jika mau parkir, tikungan atau berputar di U-turn.
Ini dibuktikan saat muter-muter melewati jalanan Kuta dan Legian yang terkenal kecil, sempit bin macet. Toh, tak ada keraguan sedikitpun saat membelokkan kendaraan besar ini.


Untuk mesin mobil berpenggerak belakang ini hanya mengeluarkan satu versi yaitu bensin 2.4 liter 16 valve DOHC. Sedangkan untuk transmisi ada yang 5-speed manual (sembilan seat) dan 4-speed otomatis (sembilan & 12 seat).
Masuk ke kelas MPV premium jelas bukan pekerjaan gampang. Meski terbilang tak subur-subur amat, tapi kebutuhan akan sebuah kendaraan yang bisa mengangkut banyak orang sekaligus terus meninggi.


Pemain lawas sudah banyak Mercedes-Benz Vito, Volkswagen Caravelle dan Transporter, Toyota Alphard, Honda Elysion, atau Nissan Elgrand. Toh, banyaknya peminat membuat HMI terjun ke pasar yang bakal menjanjikan ini.
“Kami optimistis, target kami 1000 unit di tahun ini,”




Regards
MAULUDIN
Marketing Department
Thanks for finding time to read this proposal. After thinking about please Information Call
Mobile : 0817 829 753
Direct Phone : 021 6896 5022
Or Klik
Email mochmauludin@gmail.com
http://www.mauludin-aja.blogspot.com For Insurance
http://hyundai-avega.blogspot.com/ other type

Tidak ada komentar: